Protokol Internet (IP) / TCP/IP
Protokol Internet (disingkat IP)
adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference
Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model)
yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi
standar defacto jaringan komputer berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada
protokol itu sendiri yang merupakan keunggulun dari TCP/IP, yaitu :
• Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan
standar protokol terbukan sehingga
tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk
dapat berkomunikasi menggunakan protokol ini. Hal ini membuat pemakaian TCP/IP
meluas dengan sangat cepat, terutama dari sisi pengadopsian oleh berbagai
sistem operasi dan aplikasi jaringan.
• Tidak tergantung pada perangkat keras atau
sistem operasi jaringann tertentu
sehingga TCP/IP cocok untuk menyatukan bermacam macam network, misalnya
Ethernet, token ring, dial-up line, X-25 net dan lain lain.
• Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala
global, memungkinkan komputern dapat
mengidentifikasi secara unik komputer yang lain dalam seluruh jaringan,
walaupun jaringannya sebesar jaringan worldwide Internet.
• TCP/IP memiliki fasilitas routing dan
jenis-jenis layanan lainnya yangn memungkinkan
diterapkan pada internetwork
Arsitektur dan Protokol Jaringan TCP/IP Dalam arsitektur
jaringan komputer, terdapat suatu lapisan-lapisan ( layer ) yang memiliki tugas
spesifik serta memiliki protokol tersendiri. ISO (International Standard
Organization) telah mengeluarkan suatu standard untuk arsitektur jaringan
komputer yang dikenal dengan nama Open System Interconnection ( OSI ). Standard
ini terdiri dari 7 lapisan protokol yang menjalankan fungsi komunikasi antara 2
komputer. Dalam TCP/IP hanya terdapat 5 lapisan sbb :
Physical Layer (lapisan fisik) merupakan lapisan terbawah yang
mendefinisikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb.
Lapisan ini dapat bervariasi bergantung pada media komunikasi pada jaringan
yang bersangkutan.
Network Access Layer mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link layer pada
OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran data frame-frame data pada media fisik
yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk
deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.
Internet Layer mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua
pihak yang berada pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI.
Pada jaringan Internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu
jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang
dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimana pun berada. Oleh karena itu,
lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internetworking
yang meliputi wilayah luas (worldwide Internet). Beberapa tugas penting pada
lapisan ini adalah:
•Addressing, yakni melengkapi setiap datagram dengan alamat
Internet dari§ tujuan.
•Routing, yakni menentukan ke mana datagram akan dikirim agar
mencapai tujuan§ yang diinginkan.
Transport Layer mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data
antara end to end host secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang
diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pada
pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki beberapa fungsi penting antara lain
:
• Flow Control. Pengiriman data yang telah dipecah
menjadi paket-paket tersebut harus diatur sedemikian rupa agar
pengirim tidak sampai mengirimkan data dengan kecepatan yang melebihi kemampuan
penerima dalam menerima data.
• Error Detection. Pengirim dan penerima juga melengkapi data
dengan sejumlah§informasi yang bisa
digunakan untuk memeriksa data yang dikirimkan bebas dari kesalahan.
Application Layer merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi
mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu,
terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya aplikasi
TCP/IP yang dapat dijalankan
Komentar
Posting Komentar